Tulisan Yahweh dalam Ibrani.
Saya bertanya-tanya mengapa kata YAHWEH, YHWH, atau JEHOVAH tidak tertulis didalam Alkitab, tetapi banyak sekali orang yang menggunakan kata itu sebagai sesuatu yang berkuasa, atau yang memiliki keilahian terutama dalam memaparkan tentang isi dari perjanjian lama. Mereka menterjemahkan firman tertulis yang ada di perjanjian lama mulai dari kitab Kejadian hingga Maleakhi menggunakan kata tersebut untuk menggantikan kata TUHAN didalam Alkitab.
Setelah menonton suatu penjelasan yang ada di YouTube "THE TRUE NAME OF GOD, THE ORIGIN OF YHWH" , maka saya memperoleh sedikit penjelasan bahwa kata tersebut adalah nama dari allah dari bangsa Israel yang melanyani atau menyembah Baal - in, yaitu suatu ajaran yang disebarkan oleh para orang Yahudi di Eropa, dan menamakannya ajaran "KABBALAH" atau "KABALISTIC".
Kata Yah yang berarti dewa bulan untuk mereka yang mengikuti aliran kepercayaan Mesir kuno, yaitu pada saat bangsa Israel di tanah Mesir, zaman perbudakan. Dan kata Yahweh adalah nama dari roh yang disembah sebagai Baal atau Yah. Nama dari dewa bulan yang diikuti oleh bangsa Israel dari Mesir. YAHWEH atau JEHOVAH adalah nama dari allah bangsa Israel, yaitu mereka yang memberontak.
Yeshua telah memberikan wahyu kepada Yohanes di pulau Patmos:
"... dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi sebenarnya mereka tidak demikian, sebaliknya, mereka adalah jemaah Iblis." (WHY 2:9).
Mereka inilah yang dimaksudkan dalam wahyu tersebut, karena mereka akan membanggakan diri sebagai orang Yahudi.
Banyak dari mereka juga menyebut dirinya "Nazarin", ataupun "Hebraic Christian". Seringkali saya melakukan perdebatan dengan mereka dan terlihat sekali bahwa mereka adalah antiKristus. Mereka tidak mengerti oleh pimpinan Roh Kudus, tetapi oleh pemahaman mereka sendiri berdasarkan ayat-ayat yang menggunakan dasar ajaran mirip dengan "KABBALAH". Mereka menjelaskan Alkitab menggunakan dalih "PaRDeS" (Peshat, Remez, Derash, Sod). Menterjemahkan dengan dalih ini akan mengarah ke bentuk-bentuk pemahaman yang dibuat-buat, mystis, dan tidak dalam kebenaran. Mereka akan menciptakan dongeng-dongeng yang menyesatkan. Ajaran ini sekarang sudah mulai berkembang seiring kembalinya bangsa Israel ke tanah mereka di timur tengah. Mereka akan berdoa didinding-dinding tembok di Yerusalem (tembok ratapan). Dan mengadakan berbagai festifal yang berasal dari nenek moyang mereka yang memberontak dari Roh Kudus.
"AKULAH AKU" dalam Ibrani.
KABBALAH, sebuah ajaran yang menginduk kepada Iblis yang sudah hidup dan berkembang bahkan ketika Adam masih hidup dahulu, memiliki tujuan untuk menyelewengkan "AKU" yang berbicara dengan Nabi Musa (KEL 3:14) "eheyeh" yang berarti "AKULAH AKU". Strategi-strategi yang digunakan Kabbalah ini begitu rapi dan luar biasa, bahkan banyak dicatatkan dalam sejarah bahwa Kabbalah menunaikan tujuannya dengan masuk ke dalam struktur-struktur penting tatanan hidup masyarakat. Tradisi ini berlangsung sampai sekarang.
Lambang dari YHWH pada kedua tangan.
Didalam kitab Keluaran 32:1-4, tertulis:
"Ketika bangsa itu melihat, bahwa Nabi Musa mengundur-ngundur turun dari gunung itu, maka berkumpulah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: 'Mari buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan didepan kami, sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir - kami tidak tahu apa yang terjadi dengan dia.'. Lalu berkatalah Harun kepada mereka: 'Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku'. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah daripadanya anak lembu tuangan."
Pada saat Nabi Musa menerima 2 loh batu, saat itu Bani Israel kepemimpinannya diserahkan kepada Harun. Dan Harun yang juga sudah terbiasa dengan kehidupan di Mesir, memahami mengenai kepercayaan bangsa Mesir. Sehingga ia dan seluruh bangsa Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Ajaran-ajaran dari bangsa Mesir merupakan ajaran mula-mula dari setiap kepercayaan yang ada didunia ini. Karena mereka dari dulunya sudah memiliki berbagai kepercayaan terhadap allah-allah mereka, seperti: Isys, Horus, Set dan tradisi yang juga mengilhami bangsa-bangsa didunia yang merupakan wilayah kekuasaan mereka.
Ketika Nabi Musa kembali, ia sangat marah besar lalu langsung menghancurkan patung tersebut dan mempertanyakan kepemimpinan Harun. Dan Harun pun berusaha menjelaskan, kemudian bertobat kepada Allah.
Para pengikut 'KABBALAH' ini adalah para ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang mengusai dewan keagamaan bangsa Yahudi juga. Mereka adalah orang-orang yang menyalibkan Yeshua. Mereka menduduki kursi Musa, dan merampas ajaran-ajaran Musa untuk kepentingan mereka. Mereka adalah antiKristus.
YHWH adalah nama simbolis dari Baal, Baalim yang disebut kedalam kitab suci para KABALIST. LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) tidak menggunakan nama itu, Yeshua HaMashiach juga tidak menggunakan nama itu, dan para murid Tuhan juga tidak menggunakan nama itu, setiap orang yang menerima baptisan Roh Kudus tidak menggunakan nama itu. Dan nama itu adalah nama Iblis, karena manusia diselamatkan hanya dalam nama Yeshua Kristus.
Apa yang tertulis dalam alkitab Yeremia 23:26-27 adalah para KABBALAH yang mereka ikuti, karena mereka melupakan nama Yeshua, Yish'iy dengan menggantikannya dengan Baal/YHWH. Mereka memuja YHWH sebagai Bapa mereka. Roh Kudus tidak akan turun dengan nama YHWH, tetapi Iblis yang mendatangi hati manusia dengan nama YHWH.
Dari mana Musa mengetahui nama YHWH, Keluaran 3:14-15, jelas Musa tidak tahu nama Allah. Dan Allah tidak memberitahukan namanya, kepada Musa, hanya:
'Ehyeh asher Ehyeh' - AKU ADALAH AKU.
Siapa yang memasukan nama YHWH dengan tulisan dusta kedalam Torat dan Tanakh (Yeremia 8:8), kalau bukan para KABBALAH (para Rabbi Yahudi Masoratic) yang menyesatkan banyak orang.
'Ehyeh asher Ehyeh' atau AKU ADALAH AKU atau AKU ADA SEBAGAIMANA AKU ADA itu menandakan bahwa nama Allah adalah rahasia. Dan Musa tidak mengetahui nama itu, karena memang rahasia. Supaya mereka yang dipilih itu berdasarkan Iman didalam nama yang ditetapkan oleh Allah yaitu Yeshua HaMashiach yang datang kemudian, karena bangsa Israel tidak menerima keselamatan pada saat Musa menggiring mereka keluar dari Mesir, tetapi semuanya: nabi, atau bukan, mereka semua terperangkap didalam kuasa Maut dan Kerajaan Maut.
Karena Musa spesifik menanyakan nama-Nya, tetapi itu adalah rahasia hingga Yeshua Kristus menyatakan pembebasan yang sesungguhnya dari kuasa Maut dan Kerajaan Maut. Karena apa gunanya keluar dari tanah Mesir bagi bangsa Israel tetapi masuk kedalam lautan api pada kematian kedua. Karena mereka yang memperoleh bagian dalam ciptaan baru adalah orang-orang yang menyembah Yeshua HaMashiach sebagai Tuhan dan Allah mereka, karena di Sorga segala makhluk menyembah Dia, dan Dia adalah terang Tuhan yang menerangi kemuliaan Allah.
Dan sampai sekarang, ternyata banyak artis-artis Holywood sekarang menjadikan ajaran ini sebagai agama mereka atau kepercayaan mereka, seperti Madonna, Demi Moore, Mick Jagger, and Britney Spears. Mereka adalah bagian dari ajaran 'New Age Movement', dengan doa yang cepat dan tempat duduk terpisah untuk pria dan wanita, Pusatnya menyerupai seperti 'synagogue Orthodox', kecuali beberapa keanehan dengan mengenakan syal doa dan penutup kepala, serta alat-alat lainnya, istilahnya 'yarmulkes', dan 'phylacteries'.
Yang mereka ikat dikepala dan tangan adalah tulisan-tulisan dari kitab Taurat yang digunakan sebagai tanda atau mereka menganggap sebagai kekuatan mystic. Mereka melakukan seperti apa yang dituliskan pada kitab Ulangan 6:8:
"Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu."
Apa yang ada dipasang pada dahi mereka adalah sebuah kotak yang berisi tulisan-tulisan kitab Taurat. Mereka memiliki roh yang sama dengan antiKristus yang dijelaskan dalam wahyu 13:16:
"Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya dan pada dahi mereka."
Inilah isi dari kotak yang diikat di dahi.
Para KABBALAH, Yahudi Masoratic, mereka mengutak-ngatik Kitab Suci dengan maksud dan tujuan mereka, supaya sedapat mungkin menyesatkan banyak orang-orang yang percaya kepada Yeshua HaMashiach untuk terperosok kedalam dokrin/ajaran dan pemahaman mistik mereka.
Melalui pertemanan di FB saya juga menemukan beberapa orang menambahkan kata Yahweh atau Jehovah tersebut kedalam kitab Wahyu, dan itu sangat berani sekali. Dalam blog ini saya hanya ingin mengingatkan bahwa apa yang tertulis di alkitab memang tidak sempurna, tetapi apa yang dijelaskan oleh Roh Kudus adalah benar dan tidak bohong. Kebanyakan dari orang-orang yang mengajarkan dan menggunakan kata tersebut mempelajari kitab-kitab dengan tanpa urapan Roh Kudus, sehingga mereka melakukan pemutar balikan ayat-ayat dan berbagai ancaman atau menyebarkan dogma-dogma yang menakutkan agar supaya percaya kepada ajaran tersebut. Dan kebanyakan dari mereka sangat mengusai isi alkitab.
Kita juga tahu adanya ajaran dari sekelompok orang di Indonesia yang menamakan dirinya "SAKSI JEHOVAH", penjelasan dan pengertian mereka memiliki kesamaan. Saya tidak tahu apakah para "SAKSI JEHOVAH" adalah juga para penganut KABBALAH, tetapi dari paham dan pengertian mereka memiliki berbagai kesamaan.
Rasul paulus sudah mengajarkan didalam Alkitab:
"Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup diluar kasih karunia." Gal 5:4.
Dan Yeshua sudah mengajarkan didalam Alkitab:
"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu." Yoh 15:12
Kita dibenarkan oleh Iman didalam Roh yang dikirim oleh Allah untuk orang percaya kepada-Nya, supaya memperoleh pengenalan dan pengertian yang menuntun kepada hidup yang kekal didalam kasih karunia-Nya. Roh Kudus adalah hukum yang menuntun kita, oleh karena Allah adalah Roh, dan Dia menyatakan diri-Nya kepada kita oleh Roh-Nya.
NAMA DIATAS SEGALA NAMA.
Allah lebih besar dari Yeshua, tetapi tanpa Yeshua, Allah tidak dapat ada, karena Dia adalah sumber kehidupan dari Allah. Dia adalah sumber Roh Allah yang menggerakkan Allah untuk bekerja sesuai kehendak-Nya. Dan Yeshua HaMashiach adalah Allah itu sendiri. Tidak ada yang lain, hanya Dia yang dapat menggerakan Roh Kudus kepada setiap orang dan makhluk yang dikehendaki-Nya. Karena Roh Kudus adalah milik Dia dan milik Allah. Dan Dia dengan Allah adalah satu. Apa yang Dia miliki adalah milik Allah, dan apa yang Allah miliki adalah milik Dia. Karena semua dimuliakan didalam Yeshua HaMashiach dan Yeshua HaMashiach memuliakan semua yang bersama Dia.
Jika setiap orang percaya kepada nama yang memberikan keselamatan kepada setiap manusia, apakah Yahudi atau bukan Yahudi, maka mereka menerima nama Allah mereka, yaitu Yeshua HaMashiach. Tidak ada nama lain yang diberikan Allah kepada manusia, yang olehnya manusia diselamatkan. Sama seperti mereka yang percaya oleh Iman kepada apa yang akan datang, dan kita percaya juga oleh Iman kepada IA yang sudah datang.
Dan DIA yang sudah datang tidak berdusta, dengan mengatakan 'Aku dengan Bapa adalah satu, karena jika kamu melilhat Aku, kamu melihat Bapa-Ku'. Tetapi bagaimana orang dapat melihat Allah jika Dia yang telah menyatakan segala sesuatu mengenai Allah dan mereka tidak percaya kepada Dia.
Bagaimana mungkin seorang mengaku YHWH adalah bapaknya tetapi dapat menyembah Yeshua HaMashiach. Karena Yeshua sendiri menyatakan bahwa Dia adalah Allah/Bapa yang telah menunjukan wajahnya. Karena akan mudah bagi Dia untuk mengatakan bahwa YHWH adalah Bapa saya, tanpa perlu mengatakan nama Yeshua HaMashiach pada doanya dan dalam berbagai pekerjaan-Nya.
Tetapi karena para jemaah Iblis yang membunuh Yeshua Kristus dari mulanya, yaitu para KABALIST, pengikut ajaran Yahudi yang menentang kedatangan Dia yang maha tinggi. Sehingga mereka menolak nama itu dan meninggikan nama allah mereka yaitu YHWH.
Setiap orang yang mengaku dan percaya bahwa YHWH adalah Bapak mereka, maka lautan api yang kekal adalah tempat mereka. Dan hal ini bukan dusta tetapi kebenaran karena manusia diselamatkan dan tercatat didalam kitab kehidupan Anak Domba Allah oleh karena nama Yeshua HaMashiach.
Karena jika manusia mencari dan menyelidiki kitab suci tanpa Roh Kudus, maka hanya akan menggapai angin (KESIA-SIAAN), tetapi mereka yang hidup oleh Roh, menulis juga oleh Roh, karena setiap pemikiran dan perkataan serta perbuatan dipimpin oleh Roh. Dan mereka senantiasa memuliakan Bapak mereka, Yeshua HaMashiach.
Bukankah Roh adalah Esa! Dan Dia adalah yang maha besar, dapatkah manusia membagi-bagikan Roh menurut pemahaman mereka?
Bagi mereka yang tidak menerima materai Allah, maka segalanya tersembunyi, karena supaya genap firman Allah: Bahwa manusia diselamatkan oleh Iman dan darah Yeshua Kristus.
Dan segala yang dikerjakan oleh Roh adalah tersembunyi bagi mereka yang tidak memperoleh bagian dalam langit yang baru dan bumi yang baru.
Yeshua berkata:
"Kamu menyelidiki kitab-kitab suci sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab suci itu memberikan kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu." (Yohanes 5: 39-40)
Memperoleh baptisan Roh Kudus lebih utama daripada mempelajari isi Alkitab. Karena Roh adalah pengajar segala sesuatu, dan Dia adalah hidup yang diceritakan ataupun dituliskan didalam Alkitab. Tidak ada orang yang oleh karena mempelajari Alkitab dapat memperoleh Roh Kudus, tetapi oleh Roh Kudus, mereka memahami maksud dan kehendak, serta pikiran Allah yang dituliskan didalam Kitab Suci.
==========================================================
HATI-HATILAH DENGAN SETIAP PENGAJARAN YANG MENGGUNAKAN NAMA JEHOVAH, YAHUWAH, YAHWEH, atau YHWH.
knp YHWH TDK DPAT disebutkan????????????????????
BalasHapusAlasan ET(extraterrestrial) tidak mau menunjukan diri kepada Manusia . . !
BalasHapus"Kemanusiaan di Bumi tidak siap untuk kunjungan Massal"
Ada tiga alasan mengapa kami telah memberikan jawaban ini.
~Yang pertama adalah sistem Free will (kehendak bebas). Sebagian besar dari Anda masih perlu membuat keputusan sendiri tanpa bergantung pada intervensi ET. Jika ET yang akan menyelesaikan semua masalah Anda, Anda mungkin akan kurang termotivasi untuk menemukan jawaban sendiri. Di banyak bagian dunia Anda, ada keseimbangan yang rapuh, yang berarti dapat menyebabkan banyak trauma dan ketidakstabilan. Misalnya, agama-agama besar Anda tidak siap untuk kunjungan ET secara Massal dan mungkin akan memperlakukan kami sebagai Penyelamat untuk disembah, atau Setan yang harus ditaklukkan..!
~Alasan kedua, kami telah mengkaji secara mendalam berbagai macam cara, salah satunya menghasilkan kebijakan non-interferensi. Hal ini, tentu saja, berkaitan erat dengan alasan yang diberikan di atas. Menjadi disembah atau ditakuti adalah salah satu skenario kemungkinan yang akan terjadi jika kami manampakan diri di Bumi, kita tidak memiliki program non-interferensi dalam mengabaikan kehendak bebas dan pelajaran jiwa.
Jadi kebijakan non-interferensi, bersama dengan fakta bahwa sebagian besar umat manusia tidak siap untuk berinteraksi dengan kami atau kelompok dimensi tinggi lainnya yang bekerja dengan Bumi, berarti manusia masih perlu waktu untuk berkembang lebih lanjut sebelum kami bisa berjalan secara terbuka di antara kalian.
~Alasan ketiga adalah bukan tentang Anda, tapi tentang Kami. Sebagai makhluk getaran/Dimensi yg lebih tinggi, adalah penting kami menjaga lingkungan yang mendukung kami. Jika kami datang ke bumi dan berinteraksi dengan Anda, sifat dunia bawah akan menyeret kami sedemikian rupa karena kami menjadi subyek pada frekuensi yang lebih rendah. Hal ini terjadi pada Sirians kepadatan/Dimensi ke tujuh pada jaman Mesir dan Israel . . !
(jatuhnya Dewa Jehovah/Yahweh/YHWH yang memulai di Bumi sebagai Sirian kepadatan/Dimensi ke tujuh dan dengan cepat jatuh ke kepadatan/Dimensi ke tiga Manusia).
Makhluk lebih tinggi yang datang ke bumi secara berkala biasanya tidak tinggal lama dan cepat mundur ke daerah pegunungan tinggi atau bersembunyi di gua sampai waktu mereka di Bumi selesai. Contoh adalah Babaji, yogi yang membawa Kriya Yoga ke Bumi. Dia telah terwujud setidaknya dalam sepuluh badan yang berbeda dan menjadikannya mendapatkan waktu yang cukup lama dalam membawa pengajaran baru atau memberikan kebijaksanaan untuk beberapa individu, sebelum pergi lagi.
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, bagi Anda yang sedang menunggu pesawat ruang angkasa kami untuk menjemput Anda dan membawa Anda dari planet ini, sehingga Anda tidak perlu menghadapi kesulitan perubahan Bumi, mungkin Anda akan menunggu dalam waktu yang lama! Kami tidak bisa melaksanakan evakuasi seseorang meskipun itu dianggap penting untuk kebaikan Anda, kami tidak akan mencabut Anda dari pengalaman jiwa Anda.
Anda memilih datang ke sini untuk belajar, tumbuh dan membantu yang lain dalam rangka melalui perubahan Bumi. Anda akan diberikan kekuatan dan kebijaksanaan yang diperlukan untuk melalui masa-masa sulit ini. Hal ini tidak mudah diwujudkan di Bumi. Kami memahami itu dan kami memiliki perasaan kasih untuk apa yang Anda lalui. Kami meminta Anda untuk bertahan dan tahu bahwa apa yang sedang terjadi pada pergeseran Portal di atasmu, mempercepat jalur Anda dan akhirnya menggembirakan hati Anda semua.
Akhirnya, perubahan besar terjadi pada dunia Anda dan meskipun masih terlihat cukup negatif, sebagian besar dari apa yang Anda saksikan adalah bagian penting dari pembersihan dan pemurnian sebelum Golden Age baru datang.
("Earth Awakens: Prophecy 2012 - 2030")
Kel 3:15 versi american standart sll.menggunakan kata JEHOVAH,mungkin LAI mentaati 10 perintah Tuhan,maka mereka lebih menggunakan kata Tuhan.
BalasHapusSaya sudah menduga emang si Admin atau si Penulis ini adalah orang yang sangat ngawur amburadul .
BalasHapusSaya mau kutip tulisan anda yang ini :
" Saya bertanya-tanya mengapa kata YAHWEH, YHWH, atau JEHOVAH tidak tertulis didalam Alkitab, tetapi banyak sekali orang yang menggunakan kata itu sebagai sesuatu yang berkuasa, atau yang memiliki keilahian terutama dalam memaparkan tentang isi dari perjanjian lama. "
Tanggapan saya : Anda tahu gak kalau Perjanjian Lama itu ditulis pakai bahasa apa? Dan Yesus Kristus itu orang mana?
Yesus adalah orang Yahudi dan Perjanjian Lama adalah Alkitab Ibrani, yang jelas memakai bahasa Ibrani.
Sejak kapan YHWH dieja " Yahweh " ?
YHWH dalam Yudaisme dipanggil dengan "Adonai", bukan "Yahweh" . Gak boleh main asal berkesimpulan seperti itu.
Dan lagi, kayanya saya udah menduga kalau anda ini sama kaya Bidat Marcionisme yang sangat membenci hal yang berbau Semitik seperti bahasa Ibrani, Bangsa Yahudi, dan semacamnya. Makanya kenapa saya baca tulisan anda dan kayanya sangat amburadul sekali.
Saya kutip lagi pernyataan anda yang aneh ini :
" Setelah menonton suatu penjelasan yang ada di YouTube "THE TRUE NAME OF GOD, THE ORIGIN OF YHWH" , maka saya memperoleh sedikit penjelasan bahwa kata tersebut adalah nama dari allah dari bangsa Israel yang melanyani atau menyembah Baal - in, yaitu suatu ajaran yang disebarkan oleh para orang Yahudi di Eropa, dan menamakannya ajaran "KABBALAH" atau "KABALISTIC". "
Kabbalistic atau Kabbalah itu ada sejak kapan? Dan lagi, sejak kapan juga nama YHWH itu asal kata tersebut dari nama Baal?
Baal itu allah palsunya milik kaum Assyria dan Babilonia. Sedangkan YHWH adalah Allah sejati dan Allah yang Maha Segalanya.
Anda mengambil teori orang2 Atheis di Eropa yang justru menganggap manusia adalah keturunan kera ya? Biasanya orang yg berkata bahwa Yahweh adalah nama dewa, tidak lain dan tidak bukan kalau bukan Bidat Marcionisme yang menolak Perjanjian Lama maka sudah pasti Atheis. Antara Marcionist dan Atheis, sama-sama anti terhadap Allah bangsa Israel.
Seolah-olah Allah itu Kejam bagi mereka yang tersesat dan Kafir.
Saya bingung, anda yang memuja Yeshua sebagai Hamasiach disisi lain anti terhadap YHWH !!! Knapa??
Coba anda baca di Kejadian 4:26, jauh sebelum penyembahan berhala muncul, Seth dan kaumnya alias orang-orang yang hidup masa itu sudah mengenal nama " YHWH ".
וּלְשֵׁ֤ת גַּם־הוּא֙ יֻלַּד־בֵּ֔ן וַיִּקְרָ֥א אֶת־שְׁמֹ֖ו אֱנֹ֑ושׁ אָ֣ז הוּחַ֔ל לִקְרֹ֖א בְּשֵׁ֥ם יְהוָֽה׃ פ
ū-lə-Sêth gam-hu yul-lad- bên way-yiq-rā ’et šə-mōw ’ĕ-nō-wōš ’āz hū-ḥal,liq-rō bə-šêm YHWH (Adonai)
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
(Kejadian 4:26)
Dan anda harus rajin membaca Alkitab deh biar gak mudah disesatkan oleh orang-orang Atheis dan juga orang2 Anti-Semit yang enggan menggunakan bahasa Ibrani dan enggan terhadap ajaran dalam Perjanjian Lama.
Anda tau nama Yehoshua atau Yeshua pada diri Yesus. Itu nama Ibrani yang berarti " YHWH adalah Penyelamat ", " YHWH adalah Penebus ". Yang mana kata " Yah " adalah kata pendek pada YHWH atau huruf singkatan.
Saya sebenarnya cukup komentar segitu saja soalnya anda sendiri banyak amburadulnya dan saya sih sebenarnya mau menanggapi banyak tulisan2 anda yang amburadul itu. Tapi alangkah baiknya bila anda baca saja diwebsite ini:
BalasHapuswww.sarapanpagi.org/yahwe-bukan-tuhan-tapi-dewa-vt4308.html
Untuk menjawab siapa nama Allah Bapa yang sebenarnya di Alkitab, mari kita sama-sama telisik dan selidiki apakah ada nama Yahuweh seperti yang diperdebatkan oleh sekelompok orang percaya selama ini ?? Untuk memulai memahaminya, mari kita buka Injil Yohanes Pasal 17, ayat 6, yang berbunyi “Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
BalasHapusDan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci (Yohanes pasal 17:11-12).
Dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka, (Yohanes pasal 17:26).
Ada beberapa poin penting hal yang berkaitan dengan nama Allah Bapa didalam Kitab Injil Yohanes pasal 17, diatas, yang selama ini orang percaya disibukan dengan Nama Yahuweh berdasarkan Kitab Perjanjian lama serta diombang-ambingkan oleh arus pengajaran, yang memaksa kembali ke akar Ibrani, yang seharusnya orang percaya berfokus kepada Kitab Perjanjian Baru sebagai dasar dan landasan Theologia iman Kristen.
Adapun poin penting dari Injil Yohanes Pasal 17 antara lain:
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia (pasal 6).
Peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku (Pasal 11).
Nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku (Pasal 12)
Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka (Pasal 26).
Kunci penjelasan 4 (empat) poin diatas adalah:
Allah Bapa sudah memberikan namaNYA kepada Tuhan Yesus ini kunci pointer pentingnya untuk pemahamannya.
Siapa nama Allah bapa yang diberikan kepada Tuhan Yesus ? Jawabannya ada pada Injil Matius Pasal 1:21, dimana malaikat Tuhan berpesan kepada Yusuf sebagai orang tua Yesus agar menamai anaknya: YESUS.
Jadi Nama Allah Bapa yang diberikan kepada Tuhan Yesus adalah YESUS.
Dalam kontek Kitab Perjanjian Baru Nama Allah Bapa yang sudah diberikan dan diberitahukan adalah YESUS dan tidak ada kata YHWH atau Yahuweh.
Itulah sebabnya YESUS = BAPA = SATU. (Yohanes 10:30).
YESUS adalah dalam kontek bahasa Indonesia.
Sejarah kata Nama Yesus yang ada dalam Alkitab bahasa Indonesia berasal dari bahasa Latin Yunani Ἰησοῦς (Iēsous), dan dalam bahasa Ibrani Yeshua (ישוע), atau Yosua atau Yoshua. Nama Yesus dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Eropa, sebutan untuk bahasa Inggris dan Portugis: Jesus, Belanda: Jezus, dan Spanyol Jesús. Nama ‘Yesus’ yang digunakan di dalam Perjanjian Baru berasal dari bahasa Latin-Yunani Ἰησοῦς (Iēsous).
Perdebatan tentang nama Yahuweh, harus dikaji kembali sesuai Theologis Kristen yang berdasarkan Hukum Kasih Karunia dan bukan berakar pada Ibrani karena Yesus telah datang menggenapi Hukum Taurat. Sudah saatnya Theologia Kristiani yang tidak lagi didasarkan pada Hukum Taurat, tetapi kembali ke dasar Iman Kristiani dan Theologis yang sudah dibangun oleh dasar Tuhan Yesus Kristus yaitu Hukum Kasih Karunia.